Dilansir Theregister, Kamis (17/7/2014), meteorit Lebanon yang ditemukan oleh Curiosity ini tampak terkubur di hamparan pasir Mars. Robot senilai miliaran dollar AS ini berhasil mengabadikan gambar meteorit dengan ukuran lebar dua meter pada 25 Mei 2014.
Untuk menjepret gambar, Curiosity mengandalkan teknologi berbasis energi nuklir yang dinamakan Chemistry and Camera (ChemCam). Robot NASA juga memanfaatkan Mast Camera (Mastcam) untuk menentukan warna dan tingkat kontras pada bodi meteorit.
Terkini, NASA sedang mempelajari dan menganalisis bahan pembentuk meteroit besi tersebut. "Gambar menunjukkan rongga berbentuk sudut pada permukaan batu. Satu penjelasan yang mungkin ialah bahwa objek ini dihasilkan dari erosi istimewa bersama batas kristal dalam logam batu," jelas ilmuwan NASA.
Lebih lanjut ilmuwan mengatakan, rongga pada meteorit ini berisi kristal olivin, yang bisa ditemukan pada tipe yang langka dari meteorit bernama 'pallasites'. Pada 2005, NASA Opportunity pernah menemukan meteorit serupa yang tergeletak di gundukan pasir Mars.
Sumber = Okezone
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^